Minggu, 15 Mei 2011

ayo belajar bahasa jepang

Banyak dari kita yang menyukai kartun-kartun dan tokoh-tokoh dari negeri sakura, yaitu jepang. Tapi sayangnya banyak dari kita juga yang tidak mengetahui bahasa dari tokoh-tokoh yang kita sukai itu. Jadi, saya ingin berbagi sedikit ilmu mengenai bahasa jepang.
·        
Kalimat positif, kalimat tanya, dan kalimat negatif yang menggunakan kata benda

     1.      Struktur kalimat untuk kalimat positif yang menggunakan kata benda

( subjek )  wa ( kata benda ) desu

Pada dasarnya kalimat positif kata benda standar bahasa jepang selalu diikuti wa dan desu.
ü        Partikel Wa adalah partikel yang menunjukkan bahwa kata sebelum partikel wa adalah topik atau subjek. Hal yang akan dibicarakan diikuti oleh partikel wa, untuk menujnjukkan topik si pembicara.
ü        Desu , berarti penilaian atau kesimpulan, dipakai untuk menunjukan rasa hormat kepada lawan bicara.
ü        (nama orang) san, diletakkan setelah nama orang lain, untuk menghormati orang yang namanya disebutkan.

Contoh nya. . . .
         1.      Watashi wa gakusei desu  =  Saya adalah mahasiswa.
         2.      Anata wa sensei desu  =  anda adalah guru.
         3.      Anohito wa Andi san desu  =  dia adalah Andi.

  2.      Struktur kalimat untuk kalimat tanya yang menggunakan kata benda

( subjek )  wa  ( kata benda )  desu ka

Untuk kalimat tanya yang menggunakan kata benda, hanya menambahkan partikel ka setelah desu.

ü  Partikel ka berfungsi sebagai penanda bahwa kalimat tersebut adalah kalimat tanya.
Contoh nya . . . . . .
            1.      Anata wa gakusei desu ka  =  apakah anda mahasiswa?
            2.        Anohito wa andi san desu ka  =  apakah dia andi?

 3.      Struktur kalimat untuk kalimat negatif yang menggunakan kata benda

( subjek )  wa  ( kata benda )  dewa arimasen

Kalau kalimat negatif sedikit agak berbeda dengan kalimat positif, ataupun kalimat tanya yang sudah di jelaskan. Yaitu hilangnya desu menjadi dewa arimasen.
ü  Dewa arimasen berfungsi sebagai penanda bahwa kalimat tersebut adalah kalimat negatif, yang memiliki arti bukan.

Contoh nya . . . . . . .

           1.      Watashi wa gakusei dewa arimaasen  =  saya bukan mahasiswa
           2.      Anata wa sensei dewa arimasen  =  anda bukan sensei
           3.      Anohito wa andi san dewa arimasen  dia bukan andi.

Berikut adalah beberapa kosakata yang bisa menambah perbendaharaan kata bahasa jepang kita, sekaligus bisa digunakan untuk belajar struktur kalimat yang telah kita pelajari di atas.

Watashi           =  saya
Watashitachi   =  kami
Anata              =  anda
Anohito           =  orang itu
Sensei              =  guru
Gakusei           =  mahasiswa
Kaishain          =  karyawan
Ginkouin         =  pegawai bank
Isha                 =  dokter


Tidak ada komentar:

Posting Komentar